
Bahan Skincare yang Dapat Merusak Lapisan Kulit
Apa Itu Lapisan Pelindung Kulit (Skin Barrier)?
Lapisan pelindung kulit, atau skin barrier, adalah bagian terluar dari kulit yang bertugas menjaga kelembapan serta melindungi dari polusi, bakteri, dan zat asing. Lapisan ini terdiri dari lipid (lemak sehat) dan sel-sel kulit yang saling mengikat seperti dinding bata.
Kerusakan pada skin barrier dapat menimbulkan berbagai masalah seperti:
Kulit kering dan bersisik
Iritasi
Kemerahan kronis
Breakout dan jerawat
Penuaan dini
Sayangnya, banyak produk skincare yang tidak hanya gagal menjaga lapisan ini, tapi justru merusaknya secara perlahan.
Tanda-Tanda Lapisan Kulit Rusak
Sensasi perih atau panas saat memakai skincare
Kulit tampak kusam atau mengelupas
Jerawat muncul lebih sering
Kulit terasa sangat kering meski sudah memakai pelembap
Warna kulit tidak merata atau terlihat kemerahan
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, bisa jadi salah satu bahan skincare yang Anda gunakan menjadi penyebab utamanya.
Bahan Skincare yang Berisiko Merusak Lapisan Kulit
1. Alcohol Denat. (Denatured Alcohol)
Fungsi: Memberi efek matte, cepat kering.
Risiko: Mengeringkan kulit ekstrem, mengganggu keseimbangan lipid alami.
Catatan: Hati-hati jika bahan ini ada di urutan atas ingredients list.
2. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)
Fungsi: Membentuk busa.
Risiko: Mengikis minyak alami kulit, menyebabkan iritasi dan kekeringan.
Catatan: Umum digunakan dalam sabun wajah atau pembersih tubuh.
3. AHA dan BHA Berlebihan
Fungsi: Eksfoliasi sel kulit mati.
Risiko: Jika digunakan berlebihan dapat menipiskan lapisan kulit dan memicu inflamasi.
Catatan: Idealnya digunakan 1–3x seminggu, bukan setiap hari.
4. Retinoid Dosis Tinggi
Fungsi: Anti-aging, mengatasi jerawat.
Risiko: Retinol atau tretinoin dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, bahkan iritasi parah.
Catatan: Perlu pengawasan saat digunakan pada kulit sensitif.
5. Benzoyl Peroxide
Fungsi: Mengobati jerawat.
Risiko: Mengeringkan kulit, membunuh bakteri baik, dan menipiskan pelindung kulit jika digunakan berlebihan.
Catatan: Gunakan hanya pada area berjerawat, bukan seluruh wajah.
6. Fragrance (Parfum Sintetis)
Fungsi: Memberi aroma wangi.
Risiko: Sering menjadi pemicu iritasi dan reaksi alergi, terutama pada kulit sensitif.
Catatan: Skincare berlabel “fragrance-free” lebih ramah untuk skin barrier.
7. Essential Oil dalam Konsentrasi Tinggi
Fungsi: Aromaterapi alami.
Risiko: Beberapa jenis minyak esensial seperti peppermint, citrus, dan eucalyptus dapat mengiritasi jika digunakan tanpa pengenceran.
Catatan: Tidak semua kulit cocok dengan bahan alami sekalipun.
8. Clay Mask dengan Kandungan Kaolin/Bentonite Berlebihan
Fungsi: Menyerap minyak dan kotoran.
Risiko: Terlalu sering digunakan dapat mengangkat kelembapan alami kulit.
Catatan: Idealnya dipakai seminggu sekali, bukan harian.
Mengapa Skin Barrier yang Rusak Berbahaya?
Lapisan kulit yang rusak akan membuat kulit:
Lebih mudah terkena infeksi bakteri
Rentan terhadap iritasi lingkungan
Mengalami penuaan dini karena kolagen terganggu
Tidak mampu menahan kelembapan — menyebabkan dehidrasi kulit kronis
Dalam jangka panjang, kulit akan kehilangan elastisitas dan lebih rentan terhadap kerusakan permanen.
Tips Mengenali Produk yang Merusak Skin Barrier
Lihat apakah bahan aktifnya ada di 5 bahan teratas dari daftar komposisi.
Periksa apakah ada kombinasi banyak bahan aktif keras dalam satu produk.
Jika produk menimbulkan sensasi menyengat, jangan lanjutkan pemakaian.
Produk dengan klaim hasil instan sering kali mengandung bahan berisiko tinggi.
Waspadai skincare yang membuat kulit "terasa bersih kesat"—itu tanda minyak alami telah terkikis.
Bahan Skincare yang Ramah untuk Skin Barrier
Jika ingin menjaga atau memulihkan lapisan pelindung kulit, gunakan bahan-bahan berikut:
Ceramide: Memperbaiki dan memperkuat skin barrier.
Hyaluronic Acid: Menjaga kelembapan.
Centella Asiatica: Anti-inflamasi dan menenangkan.
Panthenol (Vitamin B5): Mempercepat regenerasi kulit.
Squalane: Melembapkan tanpa menyumbat pori.
Allantoin: Menghidrasi dan menenangkan kulit sensitif.
Langkah-Langkah Memulihkan Lapisan Kulit yang Rusak
Stop Semua Produk Aktif Sementara
Fokus pada produk yang melembapkan dan menenangkan.
Gunakan Cleanser Lembut
Tanpa SLS dan tanpa kandungan yang membuat kesat.
Pakai Moisturizer yang Kaya Lipid
Pilih produk dengan ceramide, cholesterol, atau fatty acid.
Hindari Eksfoliasi Selama Beberapa Minggu
Biarkan kulit pulih dengan sendirinya.
Jaga Kelembapan Lingkungan
Gunakan humidifier jika berada di ruangan ber-AC.
Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan UV bisa memperparah kerusakan skin barrier.
Merawat kulit bukan sekadar memilih produk yang populer atau terlihat menarik secara visual. Kesehatan kulit ditentukan oleh kehati-hatian kita dalam memilih bahan yang masuk ke dalam rutinitas skincare.
Menghindari bahan berisiko dan berbahaya adalah bagian penting dari perawatan yang bijaksana. Lapisan kulit Anda adalah pertahanan pertama terhadap dunia luar rawat dan lindungi dengan cermat.
Karena kulit sehat bukan hasil dari keberuntungan, tapi dari keputusan cerdas yang Anda buat setiap hari.
📌 Konsultasi GRATIS:
👉 Linktree Resmi Beauty of Angel – Evermos
📌 Info & Pemesanan:
🌐 Website: https://beautyofangelco.id/
💬 WhatsApp: +62 895-3797-91166
📧 Email: beautyofangel2023@gmail.com
📌 Alamat Outlet Resmi:
Pasar Modern Mutiara Karawaci Blok D No. 19
Bencongan, Kec. Klp. Dua, Kab. Tangerang, Banten 15810
📌 Belanja di Platform Favoritmu:
🛒 Shopee | Tokopedia | Lazada
📌 Dapatkan Tips & Promo Spesial:
🎥 TikTok: @beautyofangelofficial
📸 Instagram: @beautyofangelid